“Tim Debat Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma Berjaya di Lomba Debat Mahasiswa PGSD Se-Jateng & DIY
Universitas Muhammadyah Surakarta”
Doc: HMPS PGSD
Senin,
4 Mei 2015 Program Studi
Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma (USD) mengirimkan dua tim debatnya untuk berpartisipasi dalam lomba debat Mahasiswa
PGSD Se-Jateng dan DIY Pekan Ilmiah Mahasiswa dan Pelajar (PIMPEL)
di
Universitas Muhamadiyah Surakarta
(UMS). Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Himpunan
Mahasiswa Prodi (HMP) PGSD UMS tahun 2015 ini bertemakan “Membangun Generasi Cerdas, Kreatif dan Kompetitif Bersama PIMPEL”. Kedua tim yang mewakili PGSD USD ialah sebagai
berikut: tim debat USD 1 yang beranggotakan Gabriella Aldegonda
Kristianti (121134049), Mespin Zulian Samaloisa (121134244), dan Yosafat Margiono (141134128) serta tim debat USD 2 yaitu beranggotakan Merpin
Saogo (121134242), Desty Listyaningsih
(131134186), dan Oda Nimas Ayu Prabu
(141134078).
Peserta
debat yang diselenggarakan oleh HMP
PGSD
UMS ini
berjumlah 8 tim dari 6 universitas yang berada di wilayah Jateng dan DIY, diantaranya
yaitu
Universitas Sanata Dharma, Universitas
Ahmad Dahlan, Universitas Veteran, Universitas Tunas Pembangunan, Universitas Negeri Surakarta (UNS) dan Universitas Muhamadiyah
Surakarta (UMS). Tim
debat USD 1 yang
beranggotakan Gabriella Aldegonda Kristianti (121134049), Mespin Zulian Samaloisa (121134244), dan Yosafat Margiono (141134128)
berhasil masuk babak semifinal yang kemudian bertemu dengan tim debat dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dalam babak semifinal mosi yang ditampilkan adalah
“Pembelajaran Bahasa Daerah Lebih Penting daripada Bahasa Asing”. Dalam babak
semifinal tersebut tim debat USD 1 unggul dengan skor 266
dari tim debat Universitas
Ahmad
Dahlan yaitu 261.
Hingga
pada akhirnya tim USD 1 lolos menuju babak final bertanding dengan tuan rumah yaitu tim debat UMS, karena dibabak semifinal tim debat UMS unggul satu poin dari
lawannya yaitu tim debat UNS mendapatkan poin 269 dan tim debat UMS mendapatkan
poin 270. Dalam babak final mosi yang
didiskusikan adalah “Kebijakan desentralisasi pendidikan masih belum efektif”.
Tim debat USD 1 mendapatkan undian sebagai tim pro dan tim debat UMS sebagai
tim kontra. Masing-masing tim debat memberikan argument-argument yang mendukung timnya. Dalam perebutan juara 3
tim debat UAD bertemu dengan tim debat UNS. Tim debat UNS mampu mengungguli tim
debat UAD, sehingga dengan begitu tim debat UNS mampu menduduki posisi ke-3
atau sebagai juara 3. Tim debat UMS mendapatkan juara 1, tim debat USD 1
mendapatkan juara 2, dan Juara 3 didapat oleh tim debat UNS. (Oda Nimas Ayu Prabu & Yohanes Sigit
Tri Wahyudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar